Bab 7
manajemen produksi
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor pembagian kerja
(division of labour) dan spesialisasi
Agar produksi efektif dan efisien,
produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi
yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang
baik.danakan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang
lebih tinggi.
Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor
yang menunjang yaitu :
a.) Adanyapembagiankerjadanspesialisasi
b.) Revolusi
industry
c.) Perkembanganalatdanteknologi
(termasukkomputer)
d.) Perkembanganilmudanmetodekerja
Pengertian manajemen produksi
Pengertian manajemen produksi tidak terlepas dari pengertian produksi itu sendiri. Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan
(utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah,
modal, tenaga kerja, dan skills (organizational, managerial and technical skills)
(Assauri, 1978). Proses produksi yang berjalan dengan lancer
dan baik merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan.
Untuk mewujudkan proses produksi agar selaluberjalandenganbaik,
makadibutuhkansuatumanajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan produksi tersebut.
Manajemen merupakan kunci keberhasilan pencapaian tujuan suatu organisasi .Organisasi tidak akan mampu menjawab setiap tantangan
yang timbul sebagai akibat dari perubahan teknologi, perubahanorganisasi,
dan lingkungan dalam aspek kegiatan industri jika tanpa adanya suatu manajemen yang
efektif. Menurut Manullang (1996),
manajemen merupakan suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telahditetapkan.
Produksi merupakan kegiatan untuk menambah atau menciptakan manfaat yang
terdiri atas penambahan manfaat bentuk, manfaat waktu, dan manfaat tempat atau gabungan
di antaranya.Oleh karena itu, manajemen produksi dapat diartikan sebagai proses
manajemen yang diterapkan dalam kegiatan atau bidang produksi dalam sebuah perusahaan.
Manajemen berperan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan produk dan jasa
yang lebih berdaya.
Pengertian manajemen produksi mencakup 3
unsur penting yaitu
· Adanya orang yang
lebih dari satu
· Adanyatujuan yang
ingin dicapai
· Orang yang
bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan tersebut
Pengertian Produksi
Yaitu suatu kegiatan atau proses yang
mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran atau output.
Dalam arti sempit produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang baik barang setengah jadi,
barang jadi, barang industri, sukucadang, komponen penunjang
Proses Produksi
Proses produksidapatditinjaudari 2 segi
:
a.) Berdasarkankelangsunganhidupterbagikedalam
2 bagian :
1. Proses
produksiterusmenerus (Continuous production)
2. Proses produksi yang
terputus-putus (Intermiten Production)
b.) Berdasarkanteknikterbagikedalam
4 bagian :
1. Proses ekstraktif
2. Proses analitis
3. Proses pengubahan
4. Proses sintesis
Pengambilankeputusandalammanajemenproduksi
Ada 4 macampengambilankeputusanyaitu :
a.) Pengambilan keputusanatas peristiwa
yang pasti
b.) Pengambilan keputusanatas peristiwa
yang mengandungrisiko
c.) Pengambilan keputusanatas peristiwa
yang tidak pasti
d.) Pengambilan keputusanatas peristiwa
yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain
Ruang lingkup manajemen produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya,
yang meliputi :
a.) Seleksi dan
design hasil produksi (produk)
b.) Seleksi dan perancangan
proses serta peralatan
c.) Pemilihan lokasi perusahaan serta
unit produksi
d.) Perancangan tata letak
(Lay out) dan arus kerja atau proses
e.) Perancangan tugas
Fungsi dan sistem produksi dan operasi
Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggung jawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan
(input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang
memberikan pendapatan bagi perusahaan.
Empat fungsi penting produksi : proses
pengolahan, jasa-jasa penunjang, perencanaan dan pengendalian atau pengawasan.
Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur
yang berbeda secara terpadu, menyatu,
dan menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi keluaran.
Lokasi dan Layout pabrik
Sebelum pemimpin perusahaan menentukan lokasi perusahaan pada suatu tempat,
ada baiknya pimpinan perusahaan mendasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang
benar-benar cermat terhadap semua faktor yang
mempunyai peranan penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan sebab pemilihan yang
salah tidak akan menguntungkan perusahaan.
Adapun pentingnya pemilihan lokasi,
karena akan mempengaruhi kedudukan peusahaan dalam persaingan hidup perusahaan itu endiri.
Penentuan lokasi perusahaan mempunyai tujuan yaitu supaya perusahaan dapat beroperasi dengan lancar.
Beberapa faktor yang
dijadikan alasan untuk memilih lokasi perusahaan tidak lepas dari pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut
:
a) Faktor Transportasi
b) Faktor Tenaga Kerja
c) Faktor Bahan
Baku
Kesimpulan bab 7:
Pengertian manajemen produksi tidak terlepas dari
pengertian produksi itu sendiri. Produksi adalah segala kegiatan dalam
menciptakan dan menambah kegunaan
(utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi
berupa tanah,
modal, tenaga kerja, dan skills
Referensi
:
0 komentar:
Posting Komentar